Mengikuti Lomba Blog SEO Tahun 2025

Dengan mengikuti lomba blog berbasis SEO, kita menjadi tahu kekurangan blog kita

Taufik Al Mubarak
3 min readJan 29, 2025
Photo by NisonCo PR and SEO on Unsplash

Di tahun 2025 ini, saya mencoba kembali peruntungan dengan mengikuti dua lomba blog berbasis SEO. Pertama, lomba yang dibuat oleh Ngulas.id dengan tema susu kambing etawa terbaik. Kedua, lomba dari Pherini, dengan tema body care terbaik di Indonesia. Tema dari kedua lomba ini sebenarnya sangat jauh dari tema blog saya.

Tapi, seperti pernah saya singgung dalam sebuah tulisan, mengikuti lomba blog merupakan kesempatan agar saya kembali menulis postingan/artikel. Dengan adanya lomba, maka blog saya memiliki tulisan terbaru. Jika kebetulan mendapatkan juara, saya anggap saja itu bonus.

Mengapa saya bersemangat mengikuti lomba blog berbasis SEO? Seperti kita tahu, algoritma Google sering kali berubah-ubah. Optimasi yang pernah kita lakukan di blog, kadang sudah tidak lagi sesuai dengan algoritma baru. Dengan mengikuti lomba blog berbasis SEO, kita jadi tahu kekurangan blog kita. Jika masih mampu bersaing di search engine, berarti optimasi yang pernah kita lakukan masih working.

Selain itu, dalam lomba blog berbasis SEO, penentuan pemenang ditentukan oleh seberapa bagus posisi sebuah blog pada hasil pencarian Google. Sementara dalam lomba blog biasa, penentuan pemenang ditentukan oleh seorang juri dan sangat subjektif. Hal ini berbeda dengan lomba berbasis SEO, karena pemenang adalah yang menduduki rangking pertama pada hasil pencarian Google.

Mengikuti blog berbasis SEO tentu saja sangat menyenangkan. Kita bersaing dengan banyak blogger dan praktisi SEO dari seluruh Indonesia, dengan keahlian masing-masing. Berbagai upaya dan langkah kita lakukan agar mampu bersaing di halaman hasil pencarian, mulai dari mencari menganalisis kompetitor, mencari backlink, hingga melakukan editing artikel agar benar-benar unik.

Menariknya lagi, meski kita bersaing menjadi juara, pada akhirnya semua kita menjadi akrab satu sama lain. Ketika lomba sedang berlangsung, kita adalah kompetitor. Tetapi, begitu lomba berakhir dan pemenang ditentukan, kita menjadi teman dan saling memberi ucapan selamat melalui akun media sosial yang bersangkutan.

Ada banyak keuntungan yang kita peroleh dari mengikuti lomba blog berbasis SEO. Selain hadiah jika menjadi juara, kita mendapatkan promosi gratis dari website penyelenggara, serta meningkatkan reputasi blog kita di mesin pencari. Biasanya, jika sering memenangkan lomba, blog kita bakal mendapatkan banyak tawaran content placement, yaitu sejenis artikel berbayar.

Saya mengalaminya sendiri. Sejak menjadi pemenang lomba blog SEO tahun 2018, blog saya acehpungo.com dan pingkom.com mulai menerima tawaran content placement. Jumlahnya memang tidak besar, kadang satu artikel hanya dibayar Rp450.000, kadang ada yang Rp650.000. Jika ada tawaran di bawah Rp300.000 biasanya saya tolak. Ini terutama jika saya sedang tidak membutuhkan biaya untuk perpanjangan domain dan hosting.

Namun, sejak update algoritma pada Maret 2024, trafik blog saya mulai menurun. Sangat terasa sekali. Pengunjung harian tidak pernah lagi mencapai 100 visitor/hari. Ini diperparah lagi dengan jarangnya saya mempublikasikan artikel terbaru. Akibatnya, pendapatan dari Google AdSense pun turun drastis. Saya tidak lagi menerima bayaran bulanan atau dua bulan sekali dari Google AdSense.

Nah, masuk tahun 2025 ini, saya mencoba lagi mengikuti lomba blog berbasis SEO. Siapa tahu ini menjadi kesempatan bagi saya untuk meningkatkan kembali trafik blog yang hancur-hancuran. []

--

--

No responses yet