Menulis di Medium atau Kompasiana, Mana Lebih Menguntungkan?
Menulis berguna untuk relaksasi pikiran dan terapi jiwa.
Ide tulisan ini, “Menulis di Medium atau Kompasiana, mana lebih menguntungkan?” sebenarnya sudah saya rencanakan sejak Juli 2018, yaitu ketika saya mulai menjadi bagian dari Medium Partner Program (MPP). Hanya saja, tulisannya tidak pernah selesai ditulis, dan mengendap di Google Docs.
Saya ingat kembali ‘tulisan yang tidak selesai’ tersebut saat membaca nawala dari Bagus Ramadhan, All-Out di Medium? Sudahkah Kamu Siap dengan 7 hal Ini? yang masuk ke email. Dalam artikelnya, pendiri Komunitas Blogger M ini mengabarkan bahwa penulis dari Indonesia kini dapat menghasilkan uang dari Medium.
Sebagai pengguna yang sudah menjadi mitra Medium, informasi tersebut saya sambut biasa-biasa saja. Pun begitu, saya tetap mencari informasi lebih lengkap dengan membuka blog Medium. Biasanya informasi penting tentang platform pasti diposting di sana. Dan, benar saja, Medium menambahkan 77 negara ke dalam MPP, salah satunya Indonesia.
Oh ya, teman-teman pasti bertanya, bagaimana cara saya menjadi bagian dari Program Mitra Medium sejak Juli 2018, sementara Indonesia tidak termasuk dalam list negara yang eligible MPP? Soal ini sudah pernah saya tulis di blog milik saya (pingkom.com).
